Selasa, 11 Agustus 2020

KD 3.12 Memahami konfigurasi ekstensi dan dial-plan Server softswitch

 Memahami konfigurasi ekstensi 

dan 

Dial-plan Server Softswitch

 

A. Pengertian Extension dan Dial Plan

        Extension adalah sekumpulan perintah yang dijalankan berdasarkan urutan2 dari tingkat prioritasnya.  Berbeda dengan PABX , dimana extension biasanya berasosiasi dengan telepon, interface atau menu. Beberapa perintah, seperti Dial atau GotoIf, mempunyai kemampuan untuk berjalan ke perintah lain berdasarkan kondisinya.

Dalam extension asterisk sintax yang digunakan di file extensions.conf, setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format seperti ;

exten = extension,priority,Command(parameter)

Kesimpulanya, setiap “context” memiliki nama,setiap context dapat mendefenisikan satu atau lebih “extension”.didalam extension kita dapat memasukan sekumpulan perintah.

Komponen yang membangun tahapan perintah extension:

    Extension adalah label dari extension, dapat berupa string atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon.dan setiap bagian dari extension harus memiliki label yang sama.

    Priority biasanya berupa angka integer. Adalah urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang dijalankan harus dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka  asterisk tidak akan menjalankan perintah extension.dan seterusnya

    Command atau perintah adalah “aplikasi” yang akan di jalankan oleh Asterisk.

    Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command /  perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter

    Dial-Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX ,(lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk, Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.

 

B.Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch

1.Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Konfigurasi Data Account Umum :
[genaral]         –>> context umum,harus ada
context=default   –>> nama context user
port=5060         –>> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0   –>> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

 

Konfigurasi Data Account User / Extensions :

;softphone     –>> nama atau nomor account
[101]              user/extension)
type=friend    –>> tipe account
username=101   –>> login account
secret=101     –>> password account
host=dynamic   –>> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no         –>> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833   –>> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all        –>> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00” –>> id client
context=voipkn   –>> context jaringan user
canreinvite=no   –>> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn –>> username@context

 

2.Konfigurasi dial-plan server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan  mengetik:
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini
pada bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.

;Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn]  –>> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context ‘voipkn’
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20)  –>> Dial ext 101 dengan protokol  SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup  –>> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon