Hasil Analisis Proses Komunikasi Data
Pengertian
Komunikasi data merupakan pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa media transmisi.
Dengan demikian, yang dimaksud dengan proses komunikasi data dalam
jaringan adalah proses transmisi data yang berlangsung melalui satu
titik ke satu titik atau satu titik ke banyak titik.
Agar proses komunikasi data dapat berlangsung, maka setiap peralatan
komunikasi yang digunakan haruslah saling terhubung satu sama lain dan
menjadi bagian dari sistem komunikasi keseluruhan. Karena itu, proses
komunikasi data yang berlangsung dalam sistem komunikasi data umumnya
terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem transmisi,
dan sistem tujuan.
Sistem sumber adalah sistem pengirim data yang terdiri atas sumber data dan transmitter.
Sistem transmisi adalah sistem pengiriman data yang dapat berupa
jaringan transmisi tunggal ataupun kompleks yang menghubungkan sumber
data dan tujuan. Pengiriman data menggunakan sistem transmisi mengandung
arti bahwa data dikirimkan melalui saluran komunikasi
point-to-pointatau point-to-multipoint, misalnya serat optik atau
saluran komunikasi nirkabel.
Sistem tujuan adalah sistem penerimaan data terdiri atas penerima data dan tujuan.
Ketiga sistem ini harus ada dalam proses komunikasi data. Jika salah
satu unsur dalam sistem tersebut tidak ada, maka komunikasi data tidak
dapat dilakukan. Adapun unsur-unsur yang terdapat di setiap sistem
adalah sumber data (source), transmitter, media komunikasi data
(medium), penerima (receiver), pesan (message) dan protokol (protocol).
Sumber data atau source adalah unsur komunikasi data yang memiliki
tugas untuk mengirim informasi seperti terminal, komputer, dan lain-lain
ke tujuan dengan menggunakan jaringan. Tanpa adanya permintaan atau
perintah sebagai salah satu contoh interface pada komunikasi data,
sumber tidak akan mengirimkan data ke tujuan. Untuk itu, jika sumber
mengirimkan data, hal ini berarti setiap tujuan meminta data dengan
menggunakan bahasa tertentu.
Transmitter adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengubah
data ke dalam bentuk yang dibutuhkan oleh tujuan. Contoh transmitter
adalah modem yang mengubah secara akurat sinyal analog ke sinyal digital
dan begitu juga sebaliknya.
Media komunikasi data atau medium adalah jalur di mana pesan mengalir
dari pengirim kepada penerima. Dengan demikian, fungsi media komunikasi
data memberikan jalan atau jalur khusus antara hasil keluaran
transmitter dan masukan penerima atau receiver. Media komunikasi data
dapat berupa kabel twisted pair, kabel coaxial, kabel serat optik,
laser, atau gelombang radio.
Penerima atau receiver adalah salah satu komponen dalam sistem
komunikasi data yang bertugas menerima pesan. Dalam artian, memroses
sinyal yang diterima untuk dikembalikan ke bentuk sinyal pesan yang
sesuai. Sebagaimana pengirim, penerima dapat berupa komputer,
workstation, televisi, dan lain-lain.
Pesan atau message adalah data yang dikomunikasikan. Pesan komunikasi
data dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video atau kombinasi
dari setiap bentuk informasi atau data.
Protokol atau protocol adalah seperangkat aturan yang mengatur
komunikasi data. Protokol merepresentasikan kesepakatan antara berbagai
perangkat komunikasi. Tanpa adanya protokol, dua perangkat komunikasi
bisa jadi terhubung namun tidak berkomunikasi satu sama lain.
Proses komunikasi data dapat berlangsung dalam berbagai jenis atau
tipe arah transmisi. Salah satu tipe arah transmisi dalam komunikasi
data adalah transmisi satu arah yang dapat dipahami melalui model
komunikasi data sederhana.
Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip
dari Data and Computer Communications karya William Stallings (2007).
1. Pengguna memiliki ide
Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna
memiliki ide atau gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada
pengguna lainnya. Ide atau gagasan ini kemudian dituangkan ke dalam
bentuk pesan. Pesan ini dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau
video.
2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data
Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat masukan
atau perangkat input seperti papan ketik komputer, mouse, scanner,
joystick dan paddle, panel sensitif sentuhan (touch screen), jenis-jenis
kamera digital dan handycam, mikrofon dan headphone, atau graphics
pads. Perangkat masukan data adalah perangkat yang digunakan untuk
menerima input atau masukan berupa data atau perintah ataupun program
yang akan diolah di dalam komputer.
3. Pemrosesan data oleh sumber data
Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah
atau diproses, dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU
atau sumber data lainnya.
4. Data disimpan sementara di memori
Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam
bentuk analog atau digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok
atau segmen data yang disebut dengan paket.
Masing-masing paket data terdiri dari data aktual yang dikirimkan,
kepala data, informasi tentang jenis data, asal data, tempat tujuan
data, dan bagaimana data tersebut disajikan ketika sampai ke tempat
tujuan.
5. Data dikirimkan ke transmitter
Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai
rangkaian bit digital. Transmitterini kemudian melakukan proses
encoding terhadap rangkaian bit digital tersebut kemudian mengirimkannya
ke dalam bentuk sinyal analog yang sesuai dengan media transmisi yang
digunakan. Misalnya, modem yang mengkonversi sinyal analog menjadi
sinyal digital dan begitu pula sebaliknya.
6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi
Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media
transmisi atau media komunikasi data adalah jalur fisik yang harus
dilewati oleh data dari transmitter ke receiver atau penerima. Adapun
macam-macam media komunikasi dalam jaringan di antaranya adalah kabel
tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, dan lain-lain. (Baca
juga : Gangguan Transmisi Data dalam Komunikasi)
7. Sinyal diterima oleh penerima
Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media
transmisi atau media komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam bentuk
yang sesuai dengan alat atau instrumen yang dituju.
Misalnya, modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau
media komunikasi data dan mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang
dapat diterima oleh sistem komputer sebagai penerima.
8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan
Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana
rangakaian bit tersebut akan disimpan untuk sementara di dalam memori
data output. Dalam beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya untuk
memperingatkan bila terjadi error. Dan untuk selajutnya bekerja sama
dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari
error. (Baca juga : Cara Mendeteksi Error dalam Komunikasi Data)
9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran
Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu
perangkat keluaran atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang
berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh
otak komputer atau CPU seperti monitor dan kartu video (video card),
printer, atau speaker.
10. Pesan diterima oleh pengguna
Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah
pesan diterima oleh pengguna. Pesan yang diterima oleh pengguna yang
dituju adalah pesan yang sama dengan pesan yang dikirimkan oleh pengguna
sebelumnya. Atau dengan kata lain, pesan atau message yang diterima
oleh pengguna merupakan salinan dari pesan aslinya.
Sumber : https://pakarkomunikasi.com/proses-komunikasi-data-dalam-jaringan
EmoticonEmoticon