Sabtu, 14 November 2020

KD 3.4. Menerapkan logika dan operasi perhitungan data


Menjelaskan urutan kerja operator matematika.


Operator Matematika dan Rumus Excel

Operator Matematika

Dalam pemrograman kita tidak hanya sekedar mempelajari bahasa pemrogramannya saja, banyak hal yang harus dipelajari seperti salah satunya adalah Operator Matematika. Dalam bahasa pemrograman Operator Matematika dapat diartikan sebagai symbol yang digunakan untuk melakukan operasi terhadap nilai data. Operator dalam bahasa pemrograman dapat berupa karakter ataupun berupa kata khusus yang melambangkan satu operasi tertentu, misalnya operator untuk operasi penjumlahan (+), pengurangan(‐),pembagian(/),perkalian(*) dan sebagainya.

1.Operator Aritmatika

Operator Matematika yaitu operator yang digunakan untuk operasi matematis terhadap suatu nilai data. Ada beberapa operator aritmatika yang dapat digunakan dalam pemrograman antara lain :

a.Pangkat ( Eksponen)

Pemangkatan atau eksponen banyak digunakan dalam operasi komputer, eksponen mempunyai operator carret(^) dan sintaksnya adalah sebagai berikut :

Eksponen = bilanngan1^bilangan2

Contoh :
Eksponen = 5^2 hasilnya = 25
Eksponen = 3^2 hasilnya = 9
Eksponen = 2^-2 hasilnya = 0,25

b.Perkalian

Perkalian digunakan untuk mengalikan dua buah bilangan atau lebih, simbolnya (*) dan sintaksnya dalam pemrograman adalah :

Perkalian = bilangan1 * bilangan2
 

Contoh :
Perkalian = 2 * 2 hasilnya = 4
Perkalian = 5 * 5 hasilnya = 25

c.Pembagian
Pembagian digunakan untuk melakukan operasi pembagian terhadap bilangan, simbolnya (/) dan sintaksnya :

Pembagian = bilangan1 / bilangan2

Contoh :
Pembagian = 4 / 2 hasilnya = 2
Pembagian = 5 / 2 hasilnya = 2,5

d.Penjumlahan
Penjumlahan (+) digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan, sintaksnya :

Penjumlahan = bilangan1 + bilangan2

Contoh :
Penjumlahan = 4 + 2 hasilnya = 6
Penjumlahan = 5 + 5 hasilnya = 10

e.Pengurangan
Pengurangan (-) digunakan untuk melakukan operasi pengurangan terhadap bilangan, sintaksnya :

Pengurangan = bilangan1 – bilangan2

Contoh :
Pengurangan = 4 – 2 hasilnya = 2
Pengurangan = 5 – 2 hasilnya = 3

Operator Logika

Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk membandingkan suatu perbandingan tertentu, simbol-simbol yang digunakan antara lain :

Dan = Operasi bernilai True jika kedua syarat benar
Or = Operasi bernilai True jika salah satu syarat benar
Not = Kebalikan dari, Misalkan jika A = True maka Not A = False

1.Operator Perbandingan

Operator Perbandingan digunakan untuk membandingkan nilai-nilai data, antara lain :

Operator Matematika dalam Rumus Excel
1. Setiap penulisan rumus Excel harus diawali dengan tanda (=) atau bisa juga dengan tanda (+)
2. Penggunaan tanda baca pemisah antar syarat harus memperhatikan setting pengaturan bahasa pada Control Panel anda, apabila settingnya bahasa Indonesian maka menggunakan tanda titik koma ( ; ), sedangkan bila settingnya adalah English (United States) maka menggunakan tanda koma ( , )

Berikut adalah operator matematika yang digunakan dalam penulisan rumus dalam Excel

 

Demikianlah daftar operator matematika yang akan digunakan dalam penulisan rumus Excel, sebaiknya kita memahami dulu operator tersebut sebelum melangkah ke penggunaan rumus.

Menentukan penggunaan fungsi logika IF, AND, OR, ELSE pada perhitungan berkondisi

Fungsi IF memungkinkan Anda membuat perbandingan logika antara nilai dan apa yang diharapkan dengan menguji kondisi dan mengembalikan hasil jika kondisi tersebut True atau False.
  • =IF(Sesuatu adalah Benar, lakukanlah sesuatu, jika tidak lakukanlah hal lain)

Namun bagaimana jika Anda perlu untuk menguji beberapa kondisi, ketika anggaplah semua kondisi harus True atau False (AND), atau hanya satu kondisi harus True atau False (OR), atau jika ingin memeriksa jika suatu kondisi NOT (tidak) memenuhi kriteria Anda? Ketiga fungsi dapat digunakan sendiri-sendiri, tetapi rumus-rumus tersebut lebih umum dipasangkan dengan fungsi IF.

Detail Teknis
Berikut gambaran umum tentang cara menyusun fungsi ANDOR dan NOT secara individu. Ketika Anda menggabungkan masing-masing rumus dengan pernyataan IF, rumus dibaca seperti ini:
  • AND – =IF(AND(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
  • OR – =IF(OR(Sesuatu adalah True, Sesuatu yang lain adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)
  • NOT – =IF(NOT(Sesuatu adalah True), Nilai jika True, Nilai jika False)

Contoh

Berikut contoh beberapa pernyataan IF(AND()), IF(OR()) dan IF(NOT()) bertumpuk yang umum. Fungsi AND dan OR dapat mendukung hingga 255 kondisi individu, tetapi hal ini bukan merupakan praktik yang baik untuk menggunakan lebih dari beberapa karena menjadi kompleks, rumus bertumpuk akan sangat sulit dibuat, diujikan dan dipertahankan. Fungsi NOT hanya mengambil satu kondisi.


 Berikut rumus yang dieja sesuai dengan logikanya:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon