Sabtu, 17 Februari 2024

Linux Command (Perintah pada Sistem Linux)

Linux Command (Perintah pada Sistem Linux)



Bab ini akan membahas beberapa perintah dasar sistem Linux maupun beberapa perintah yang dapat digunakan untuk melakukan pengelolaan file atau direktori. Selain itu, di awal bab akan dibahas mengenai Linux Shell atau sering disebut shell, dimana shell ini merupakan perantara antara pengguna (user) dengan mesin Linux. Shell akan menterjemahkan keinginan Anda sebagai System Administrator melalui perintah-perintah yang Anda ketikkan pada shell tersebut.

Linux Shell

Komputer adalah mesin yang hanya mengerti bahasa biner, dengan kata lain komputer hanya mengerti bahasa yang menggunakan isyarat (kode) angka 1 dan 0. Pada awal komputer diciptakan, perintah (instruksi) yang diberikan manusia kepada komputer diberikan dalam bahasa biner. Penggunaan bahasa biner ini tentunya akan menyulitkan manusia, karena hanya untuk suatu instruksi sederhana (seperti perintah shutdown komputer) akan melibatkan banyak angka 1 dan 0. 


Berawal dari kondisi yang rumit tersebut, maka setiap sistem Linux (yang akan menjalankan komputer) dilengkapi dengan sebuah program yang disebut dengan shell. Shell bertugas untuk menerima instruksi dari manusia sebagai pengguna komputer, untuk kemudian instruksi tersebut diteruskan kepada kernel, untuk selanjutnya kernel yang akan mengendalikan perangkat keras komputer sesuai instruksi awal yang diterima oleh shell tadi. Umumnya shell saat ini menerima instruksi dalam bahasa Inggris. Sehingga, bagi Anda yang sudah menguasai bahasa Inggris tentunya tidak akan kesulitan jika ingin mengendalikan sistem Linux melalui shell.


Shell merupakan sebuah program yang menjadi perantara antara pengguna komputer (user) dengan kernel sistem operasi. Shell merupakan penerjemah perintah-perintah yang nantinya akan diberikan oleh user. Perintah-perintah yang akan dijalankan oleh shell diterima dari perangkat input seperti keyboard, tentunya yang akan mengetik  pada keyboard adalah manusia sebagai user.  Selain itu, shell juga dapat menerima perintah yang tersimpan dalam sebuah file. 


Meskipun bertugas meneruskan perintah user kepada kernel dari sebuah sistem operasi, shell bukanlah merupakan bagian dari kernel. Namun, shell akan menggunakan kernel untuk menjalankan program-program lain, membuat file pada hardisk, menghapus file, mengganti nama file (rename), memerintahkan komputer untuk shutdown dan lain-lain.


Berikut ini adalah contoh beberapa shell pada sistem Linux maupun UNIX.

  • Thompson shell (sh), merupakan shell pertama untuk sistem operasi UNIX, dikembangkan oleh Ken Thompson.
  • Bourne Shell (sh), ditulis kembali oleh Stephen Bourne.
  • BASH (Bourne Again SHell), dikembangkan oleh Brian Fox dan Cher Ramey
  • CSH (C SHell), dikembangkan oleh Bill Joy
  • KSH (Korn SHell), dikembangkan oleh David Korn

Berbagai macam shell tersebut mempunyai tugas dan fungsi yang sama. Namun antara shell yang satu dengan shell yang lain bisa saja menggunakan bentuk (syntax) perintah yang berbeda-beda. Antara shell tersebut bisa saja memiliki fitur yang berbeda-beda pula.

Jika sistem Linux menggunakan ksh sebagai shell, maka antara Anda dengan kernel Linux akan diberikan perantara (antar muka) seperti berikut ini.

    $

Sebagai contoh perintah terhadap shell, Anda bisa saja mengetikkan perintah whoami untuk mengetahui account apa yang sedang digunakan pada sistem Linux tersebut. 

$ whoami

admin

Terlihat dari uraian di atas, setelah diberikan perintah whoami, sistem Linux akan menjawab bahwa account yang sedang digunakan adalah account dengan nama admin.

Dengan perintah yang sama, jika shell yang digunakan adalah sh, maka antar muka (perantara) antara Anda dan sistem Linux akan terlihat seperti berikut ini.

sh-4.2$
sh-4.2$ whoami
admin

Bash adalah shell yang paling banyak digunakan saat ini, antar muka shell ini memberikan informasi yang lebih detail seperti terlihat pada uraian berikut ini.

[admin@bams123 ~]$ whoami
admin













Artikel Terkait

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon