Rabu, 08 Juli 2020

KD 3.2 MENGANALISA BERBAGAI STANDART KOMUNIKASI DATA

 MENGANALISA BERBAGAI STANDART KOMUNIKASI DATA


 

 A.Definisi Standar Komunikasi Data

Standar komunikasi adalah protokol, protokol merupakan sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah , protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

 

1. Jenis Komunikasi Data :

  • Jenis Komunikasi Data melalui infrastruktur terresterial.
  • Jenis Komunikasi Data melalui satelit.

2. Komponen Komunikasi Data :

  • Pengirim
  • Penerima
  • Data/Pesan Protocol
  • Media Pengirim

3. Sistem Komunikasi Data :

  • Titik Ke titik ( point to point communications )
  • Titik ke beberapa Penerima ( Multipoint Communications )
  • Menyebar ( Broadcasting Communications )

B.Standar Organisasi Komunikasi Data

Standar organisai adalah suatu hal penting dalam menciptakan dan pemeliharaan sebuah kompetisi dasar dari pada perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperability data dalam proses komunikasi.

 

Organisasi Standar Teknologi Komunikasi dan Data Internasional

 

Berikut ini berbagai Badan atau Organisasi yang menangani standarisasi Teknologi Komunikasi Data International.

 

Badan Standard Eropa

  • ETSI: European Telecommunications Standards Institute > Suatu badan independent yang menetapkan standard untuk komunitas Eropa, Contoh : standard GSM
  • CEN/CENELEC: European Committee for Electrotechnical Standardization/European Committee for Standardization > Badan standardisasi teknologi informasi
  • CEPT: Conférence Européenne des Administrations des Postes et des Telecommunications > Sebelum ada ETSI, melakukan pekerjaan yang dilakukan ETSI

 

Badan Standard Amerika

  • IEEE : Institute of Electrical and Electronics Engineers > Asosiasi engineer elektro internasional, Contoh standard : LAN
  • EIA : Electronic Industries Association > Organisasi pabrik perangkat elektronika Amerika, Contoh standar: RS232
  • FCC: Federal Communications Commission > Badan regulasi pemerintah Amerika
  • TIA: Telecommunications Industry Association > Bertugas mengadaptasi standard dunia ke dalam lingkungan Amerika

C. Organisasi Global 

 

 a. IEEE

 


IEEE adalah organisasi nirlaba internasional, yang merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi. Sebelumnya, IEEE merupakan kepanjangan dari Institute of Electrical and Electronics Engineers.

 

IEEE memiliki badan standard (Standard Association, IEEE-SA). IEEE-SA memiliki wibawa cukup besar untuk bisa mempersatukan substandard industri membentuk standardisasi internasional yang diakui seluruh industri. Berikut ini adalah contoh unit kerja dan bidang yang merekan tangani :

Unit Kerja Bidang yang ditangani

802.1 Higher Layer LAN Protocols Working Group

802.3 Ethernet Working Group

802.11 Wireless LAN Working Group

802.15 Wireless Personal Area Network (WPAN) Working Group

802.16 Broadband Wireless Access Working Group

802.17 Resilient Packet Ring Working Group

802.18 Radio Regulator TAG

802.19 Coexistence TAG

802.20 Mobile Broadband Wireless Access (MBWA) Working Group

802.21 Media Independent Handoffs Working Group

802.22 Wireless Regional Area Network

 

b. ITU

 

Logo I T U

ITU: International Telecommunication Union > Badan khusus PBB yang bertanggung jawab di dalam bidang telekomunikasi

Dibagi ke dalam dua badan standard:

ITU-T (huruf T berasal dari kata telekomunikasi)

Berasal dari CCITT (Comité Consultatif International de Télégraphique et Téléphonique, atau International Telegraph and Telephone Consultative Committee)

Mempublikasikan rekomendasi untuk jaringan telekomunikasi publik

 

Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:

  1. JPEG (Joint Photographic Expert Group), merupakan standar kompresi file yang dikembangkan menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik.
  2. MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan video. MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
  3. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP. Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui jaringan computer (internet).
  4. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik. Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni :
  • Mendefinisikan optik hierarki transportasi OTN,
  • Mendefinisikan fungsi dari overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optik,
  • Mendefinisikan kerangka struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien. 

 

ITU-R (huruf R berasal dari kata radio)

Berasal dari CCIR (Comité Consultatif International des Radiocommunications atau International Radio Consultative Committee)

Mempublikasikan rekomendasi yang berhubungan dengan aspek-aspek radio seperti penggunaan frekunsi di seleuruh dunia

 

ITU-D (International Telecommunication Union of Development)
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan, teknologi maupun layanannya. 

 

 

c. ISO/IEC 

 

Gambar. Logo ISO

 

 

ISO/IEC : The International Standards Organization/International Electrotechnical Commission

Organisasi Internasional untuk Standardisasi, International Organization for Standardization (ISO) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara.

Didirikan pada 23 February 1947 ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja.

Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah.

Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:

  1. Meningkatkan citra perusahaan
  2. Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
  3. Meningkatkan efisiensi kegiatan
  4. Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan,pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
  5. Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
  6. Mengurangi resiko usaha
  7. Meningkatkan daya saing
  8. Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
  9. Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

 

Contoh :

Standarisasi Protokol (ISO 7498) ISO (International Standard Organization) mengajukan struktur dan fungsi protocol komunikasi data. Model tersebut dikenal sebagai OSI (Open System Interconnection) Reference Model. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.

 


d. IETF

Gambar. Symbol/logo IETF

 

IETF: Internet Engineering Task Force > Bertanggung jawab terhadap arsitektur Internet dan Mengatu standardisasi protokol TCP/IP untuk Internet.

IETF adalah ebuah organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan protocolprotocol standard yang digunakan di internet.

Internet Engineering Task Force (disingkat IETF), merupakan sebuah organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).

IETF merupakan pihak yang mempublikasikan spesifikasi yang membuat standar protokol TCP/IP. Kebijakan protokol QoS (Quality of Service) yang diusulkan sebagai standar IETF untuk mengkomunikasikan informasi kebijakan QoS dalam jaringan. Topologi ring yang pada awalnya dikembangkan dan diusulkan oleh Olaf Soderblum pada tahun 1969.

 

 

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon